Ku putar lagu
yang biasa kita dengar saat kita masih berdua dan selalu bersama, dimana
waktu bisa kita hentikan dan manusia yang lainnya hanya ngontrak dibumi kita.
Aku selalu mengingat hal itu dan seketika wajahku berubah ceria, mengenang
kenangan yang telah kita lalui bersama. Maksudku kenangan manis dimasa
lalu. Hanya kau pria yang mengisi pikiranku, bersembunyi direlung hatiku
hinggaku tak dapat menemukanmu kembali, niatku mengusirmu tapiku tak mampu.
Suatu cahaya
membuat mataku perih, pikiranku buyar, kacau, berterbangan bak burung diudara
dan aku tak mengerti apa. Sedetik berjalan dan berubah, aku menyaksikan kau
meninggalkanku pergi. Entah apa maksudnya. Kupejamkan mataku berusaha mengerti
keadaan yang ada dan kumenyadari klimaks cerita ini yang sesungguhnya. Kau
ternyata tak ada. Kusempat bertanya, kau dimana? Kapan menghilang? Pergi
kemana? Ada apa dan kenapa tak kau ajak aku untuk pergi bersamamu?
Aku tak melihat
kau mengucapkan sedikit tanda perpisahanpun kepadaku, aku mulai tau ini buruk.
Ingin kukejar ragamu namun kusadar ini tak akan mengubah fikiranmu untuk
kembali, aku tau ini hanya akan menambah luka baru. Dan aku hanya dapat terdiam
menghitung langkahmu, dan tetesan air mataku jatuh. Hingga tak ku lihat lagi
sosok dirimu ditanah berwarna kuning masam ini aku terduduk diam. Tak ada yang
bisa kulakukan selain merenung, hingga suara nyanyian burung memaksaku
berhanjak dari tempat kejadian ini.
Diruang
berukuran 4 x 5 m ini kumerenung memikirkanmu yang telah pergi, andaikan kau
tau perasaanku kepadamu. Namun kuyakin tidak !!
Andaikan kau mengerti,
akankah kau peduli? Akankah kau hargai?
Kusadari
kau tersenyum melihatku jatuh. Kubangkitkan jiwaku tuk menatap dunia baru tanpa
dirimu, kupastikan bahwa kubisa, kuyakinkan diriku hingga beribu minggu namun
ku tetap tak mampu menghilangkan sosok dirimu didalam hatiku.
Mungkin kau
hanya menganggapku satu dari orang-orang tak penting yang berusaha mengganggu
hidupmu . yang selalu bertanya keadaanmu walau kau merasa terganggu namun
taukah kamu kenapa kulakukan semua itu?
Ada perasaan menggumpal
dihati ini yang tak dapat kujelaskan dengan kata-kata bahkan pikiran, hanya
hatiku yang kan mengerti.
Sejenak terlintas difikiranku, untuk apa kau mendekatiku dan sekarang kau
meninggalkanku tanpa suatu alasan pasti ?
Mungkinkah orang yang
selama ini kupuja-puja melakukan hal terburuk yang tak pernah kuinginkan
terjadi didiriku ini terjadi?
Dan benarkah itu kamu?
Tidakkan hatiku salah memilih dalam hal ini?
Aku tak mengerti!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar